Senin, 01 Juli 2013

Tip Berkendara Jarak Jauh


Artikel ini diambil dari buku mini yang bisa di dapatkan dari majalah GATRA terbitan Juni'09 yang lalu. Buku sisipan tersebut adalah persembahan Pertamina untuk memberikan keterangan dan informasi yang seluas-luasnya berupa tips perjalanan jarak jauh yang harus diketahui oleh setiap pengguna kendaraan mobil.
Jadi, informasi ini berguna bagi kita semua, dan cukup menarik sebagai bahan referensi untuk diulas kembali melalui halaman blog ini. Anggaplah ini sebagai pustaka berkendara.
“Selamat Berlibur dan Semoga Selamat Di Perjalanan” demikian judul buku sisipan tersebut yang ditujukan kepada pembaca majalah GATRA yang ingin berlibur selama periode liburan anak sekolah antara bulan Juni/Juli yang lalu.
Ya, liburan sekolahan memang sudah lewat, tetapi masalahnya masih banyak liburan lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh “Keluarga Indonesia” dalam rangka menikmati perjalanan jauh. Untuk kedepannya, masih ada liburan pribadi (menghabiskan cuti tahunan), liburan lebaran, liburan natal & tahun baru, mudik & pulang kampung dan lain-lainnya.
Tips Sebelum Memulai Perjalanan Dengan Kendaraan Pribadi
  1. Pastikan mobil Anda dalam kondisi prima. Periksa kondisi mesin, terutama platina, busi, dan saluran gas buang.
  2. Periksa oli mesin, oli gardan, dan oli persneling mobil. Gunakan oli sesuai dengan petunjukdan ajuran service.
  3. Periksa minyak rem mobil Anda. Kuras dan gant (minyak rem setiap 20.000 km atau satu kali dalam setahun).
  4. Periksa sistem power steering mobil Anda. Bila minyak power steering sudah berkurang, tambahkan power steering fluid.
  5. Periksa radiator kendaraan, dan pastikan sirkulasi air pendingin tetap lancar. Sangat dianjurkan penambahan cairan pendingin radiator (radiator coolant), yang sekaligus berfungsi mencegah karat, mencegah mendidih, dan melumasi water pump (pompa air) dalam radiator.
  6. Periksa juga fan dan tali kipas.
  7. Periksa kondisi accu (aki), untuk memastikan mobil Anda gampang di-stater, dan lampu-Iampunya berfungsi dengan baik.lsi air aki sebatas level yang dianjurkan. Periksa terminal-terminal aki dan kabel-kabel massa ke bodi mobil.
  8. Periksa bensin Anda, bila kosong segera isi ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) Pertamina “Pasti Pas!”.
Semua SPBU Pertamina “Pasti Pas!” menerapkan standar pelayanan berdasar konsep Pertamina Way yang terdiri dari lima acuan berikut ini:
  1. Staf yang terlatih dan bermotivasi: meliputi penampilan, pelayanan pelanggan, dan penanganan keluhan.
  2. Jaminan kualitas dan kuantitas: jaminan ketepatan takaran dan mutu BBM yang dijual.
  3. Peralatan yang terawat baik: perawatan, preventive maintenance, breakdown maintenance.
  4. Format fisik yang konsisten: tampilan visual yang sesuai dengan standar Pertamina.
  5. Penawaran produk yang comprehensif: penawaran produk dan pelayanan tambahan yang selaras dengan strategi Pertamina.
Jika kondisi mobil sudah oke, persiapkan rencana perjalanan Anda. Tentukan rutenya dan kenali kondisi disepanjang rute itu.
Patuhi semua peraturan lalu lintas, karena semuanya demi keselamatan Anda dan penggunajalan lainnya.
Tips Berkendara dalam Perjalahan Jauh:
  1. Jaga kondisi fisik dan stamina agar tetap prima. Kondisi yang fit sangat penting, karena saat berkendara konsentrasi Anda harus terjaga.
  2. Hindari konsumsi alkohol. Jangan mengemudi bila Anda baru saja meminum obat yang menyebabkan rasa kantuk.
  3. Bila Anda merasa lelah ketika berkendara, istirahatlah sejenak dan lanjutkan kembali perjalanan Anda bila merasa sudah pulih.
  4. Jaga jarak yang aman dengan kendaraan di depan. Jarak aman akan mencegah tubrukan ketika kendaraan di depan mengerem mendadak.
  5. Berkendaralah dengan penuh kesabaran. Jaga emosi, jangan terpancing ulah pengemudi yang ugal-ugalan. Lebih baik mengalah dengan mempersilahkan pengebut menyalip Anda.
  6. Gunakan klakson seperlunya. Penggunaan klakson yang tidak perlu dapat memancing reaksi negatif dari pengemudi di depanAnda.
Berkendara di Malam Hari
Saat menempuh perjalanan jauh, kerap kali Anda ke­malaman di jalan. D
i malam hari, jarak pandang dan ketajaman mata Anda tentu tidak sebaik pada siang hari. Selain itu, Anda juga kerap disergap kantuk yang dapat membuyarkan konsentrasi.
Berikut beberapa tips saat meng­hadapi perjalanan malam:
  1. Cek semua lampu kendaraan.
  2. Hindari penggunaan tipe lampu yang menyilaukan pengendara lain.
  3. Hindari merokok sambil mengemudi, karena nikotin dan karbon monoksida dari asap rokok mengurangi ketajaman mata.
  4. Biasakan menggunakan lampu jauh menjelang tikungan atau belokan agar kendaraan dari arah berlawanan bisa melihat kendaraan Anda.
Sebaiknya, hindari penggunaan lampu jauh di jalan lurus jika ada kendaraan lain dari arah depan. Juga jangan menggunakan lampu jauh ketika berada di belakang kendaraan lain, karena cahaya lampu Anda akan terpantul dari kaca spion sehingga menyilaukan pengemudinya.
  1. Jika lelah dan mengantuk, berhentilah sejenak dan lanjutkan jika sudah merasa lebih baik.
  2. Jika mobil mengalami masalah, segera pinggirkan. Pasang lampu darurat dan nyalakan lampu kabin.
Pilihlah Bahan Bakar Berkualitas
Mesin, bagi sebuah mobil atau sepeda motor, adalah nyawa. Agar bisa bekerja secara baik, mesin memerlukan bahan bakar yang baik pula. Agar Anda tidak mengalami masalah dalam perjalanan, dan untuk kebaikan mesin itu sendiri dalam jangka panjang, pilihlah bahan baker berkulaitas.
PT Pertamina (Persero) menyediakan beberapa jebis bahan bakar dan produk unggulan yang dapat dipilih: Pertamax (oktan 92), Pertamax Plus (nilai oktan 95), Pertamina Dex, dan Bio Pertamax.
Bahan bakar beroktan tinggi membuat kinerja mesin lebih bagus. Mesin juga lebih sehat karena tidak banyak me­ninggalkan limbah, misalnya arang sisa pembakaran. Energi yang dihasilkan lebih besar dan membuat mesin lebih enak dipacu.
Mobil dengan perbandingan kompresi lebih tinggi membutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan yang tinggi juga. Misalnya, Kijang Innova dengan mesin lTR-FE memiliki perbandingan kompresi 9,8 : 1. Mobil ini me­merlukan bensin dengan oktan minimal 91. Anda bisa saja memberinya bensin bernilai oktan lebih rendah, namun kinerja mesin tentu kurang sempurna. Selain itu, bahan bakar beroktan rendah akan menyebabkan me­numpuknya kerak pada mesin.
Bahan Bakar untuk Mesin Diesel Common Rail
Mobil bermesin disel terbaru dibuat dengan teknologi common-rail system. Common-rail pad a mesin diesel serupa dengan sistem injeksi bahan bakar pada mesin bensin. Bahan bakar bertekanan didistribusikan melalui fuel rail.
Perbedaannya, tekanan pada mesin diesel modern sangat tinggi yakni berkisar 27.000 PSI. Karena itu, mesin diesel common real benar-benar membutuhkan bahan bakar solar yang berkualitas tinggi seperti Pertamina Dex. Sebab, sedikit saja polutan yang terkandung dalam bahan bakarnya, akan menyebabkan terganggunya kinerja mesin.
Bagaimana Menghemat Bahan Bakar
Bahan bakar berkualitas akan membuat kinerja mesin mobil Anda sempurna dan tingkat konsumsi bahan bakar pun tidak boros. Dengan cara berkendara yang baik, Anda juga bisa menghemat lebih banyak bahan bakar, meski harus menempuh perjalanan jauh.
Tips menghemat bahan bakar kendaraan:
  • Mesin kendaraan harus dalam kondisi sehat. Perawatan mesin harus dilakukan terutama, pada sistem pembakaran, suplai bahan bakar, dan pengapiannya. Pembakaran yang tidak optimal menyebabkan pemborosan bahan bakar.
  • Ban kendaraan harus sesuai, demikian juga dengan tekanan anginnya. penggunaan ban yang terlalu besar akan membebani mesin sehingga konsumsi bahan bakar lebih boros. Tekanan angin ban yang rendah juga membuat konsumsi bahan bakar rebih besar.
  • Penambahan aksesoris eksterior seperti bagasi di atas kabin bisa mempengaruhi sistem aerodinamika sehingga me­ningkatkan hambatan angin. Akibatnya, beban mesin bertambah dan bahan bakar lebih boros.
  • Jangan melakukan akselerasi dan deselerasi secara mendadak. Menginjak pedal gas tiba-tiba memboroskan bahan bakar. Karena itu, melajulah pelan-pelan, jangan menyentak kendaraan.
  • Melajulah pada kecepatan jelajah secara konstan. Tiap mobil memiliki kecepatan jelajah (cruising speed) masing-masing, tergantung dari tenaga mesin dan rasio giginya. Umumnya, kecepatan jelajah itu berkisar pada RPM 2.500 – 3.500 pada gigi tertinggi, dgn kecepatan sekitar 90-11 0 km per jam.
  • Hindari kemacetan lalu lintas. Lebih baik memutar sedikit lebih jauh tapi lancar, daripada merayap pada jarak yang pendek tapi memakan banyak waktu. Konsumsi bahan bakar terbesar terjadi pada awal kendaraan bergerak setelah berhenti.
Bahan Bakar Berkualitas dari Pertamina
Pertamina terus berupaya meingkatkan kualitas bahan bakan produknya agar lebih kompetitif di pasaran terutama untuk jenis-jenis produk yang tidak disubsidi oleh pemerintah.
Maka kini Pertamina mempersembahkan beberapa jenis bahan baker berkulitas tinggi dengan segala keunggulannya.
PERTAMAX
  • Memiliki angka oktan (RON) minimal 92, diperuntukkan sebagai bahan baker bensin.
  • Dengan angka oktan yang tinggi, Pertamax cocok untuk mesin kendaraan yang mempunya rasio kompresi tinggi.
  • Diproduksi tanpa timbal dan diberi tambahan aditif generasi terbaru yang dapat memberikan perlindungan pada mesin dengan pembakaran lebih sempurna.
  • Membuat mesin bersih dari deposit pada intake valve, port fuel injector, dan combustion chamber.
  • Memberikan proteksi anti karat pada tangki dan saluran bahan bakar.
PERTAMAX PLUS
  • Memiliki angka oktan (RON) minimal 95, diperuntukkan sebagai bahan bakar mesin bensin.
  • Disarankan diguna­kan untuk kendaraan buatan tahun 1992 ke atas, yang dilengkapi catalytic converter sehingga emisi gas buangnya tidak men­cemari lingkungan.
  • Cocok untuk mesin I kendaraan yang mem­punyai rasio kompresi tinggi.
  • Diproduksi tanpa timbal, tapi dengan tambahan High Octane Mogas Component (HOMC) serta aditifgenerasi terbaru yang dapat memberikan perlindungan pada mesin dengan pembakaran lebih sempurna.
  • Membuat mesin bersih dari deposit pada intake valve, port fuel injector dan combustion chamber.
  • Memberikan proteksi anti karat pada tangki dan saluran bahan bakar.
PERTAMAX DEX
  • Bahan bakar mesin diesel mutakhir yang memenuhi standar emisi gas buang EURO 2.
  • Memiliki performa tinggi dengan angka cetane lebih dari 53.
  • Memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfurdibawah 300ppm.
  • Cocok bagi mesin diesel teknologi terbaru (Diesel Common Rail System), untukmemaksimalkan kinerja mesin sehingga lebih bertenaga, dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
  • Mengandung beberapa aditifterbaru dengan bahan dasar PIBSI (Poly Isobutane Succinmides), yang bersifat synthetic, metal free, dan halogen free. Bersifat anti-foaming, anti-corrosion, dan deterjen.
  • Mampu mempertahankan kebersihan fuel injector dan mencegah karat.
  • Meningkatkan penghematan pemakaian bahan bakar, mengurangi emisl gas buang, dan menambah kenyamanan driveability, baik untuk light maupun heavy duty engines.
PERTAMINA BIO PERTAMAX
  • Bahan bakar kendaraan bermotor modern yang bermutu tinggi dan ramah lingkungan.
  • Hasil pencampuran Pertamax dan etanol murni.
  • Dapat digunakan pada semua jenis kendaraan non-diesel tanpa perlu modifikasi mesin dan dapat menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
  • Emisi gas buang lebih baik, pembakaran lebih sempurna, memperpanjang umur mesin, dan bersifat detergensi (membersihkan ruang bakar). \

    sumber : http://goo.gl/JQtR9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar